TANDA
GEJALA-GEJALA KEHAMILAN
1.
Pengertian
Kehamilan
Ø
Pengertian
kehamilan menurut BKKBN
Kehamilan adalah suatu anugrah
dari Tuhan yang perlu mendapatkan perhatian dan dukungan dari seluruh anggota
keluarga
Ø Pengertian kehamilan menurut
Maulana
Kehamilan
adalah hasil dari pertemuan sperma dan sel telur. Dalam prosesnya, perjalanan
sperma untuk menemui sel telur (ovum) betul-betul penuh perjuangan
Ø Pengertian kehamilan menurut
Hanifah
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan
dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Pertumbuhan dan perkembangan janin
intra uterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan.
2) Tanda dan gejala kehamilan menurut
Prawiroharjo (2008) dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Tanda
tidak pasti kehamilan
a) Amenorea (tidak dapat
haid)
Gejala ini sangat penting karena
umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Dengan diketahuinya tanggal hari
pertama haid terakhir supaya dapat ditaksir umur kehamilan dan taksiran tanggal
persalinan akan terjadi, dengan memakai rumus Neagie: HT – 3 (bulan +
7).
b) Mual dan muntah
Biasa terjadi pada bulan-bulan
pertama kehamilan hingga akhir triwulan pertama. Sering terjadi pada
pagi hari disebut “morning sickness”.
c) Mengidam (ingin makanan khusus)
Sering terjadi pada bulan-bulan
pertama kehamilan, akan tetapi menghilang dengan makin tuanya kehamilan.
d) Pingsan
Bila berada pada tempat-tempat
ramai yang sesak dan padat. Biasanya hilang sesudah kehamilan 16 minggu.
e) Anoreksia (tidak ada selera makan)
Hanya berlangsung pada triwulan pertama kehamilan, tetapi
setelah itu nafsu makan timbul lagi
f) Mamae menjadi tegang dan
membesar.
Keadaan ini disebabkan pengaruh
hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli payudara.
g) Miksi sering
Sering buang air kecil disebabkan
karena kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Gejala ini akan
hilang pada triwulan kedua kehamilan. Pada akhir kehamilan, gejala ini kembali
karena kandung kemih ditekan oleh kepala janin.
h) Konstipasi atau obstipasi
Ini terjadi karena tonus otot usus
menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid yang dapat menyebabkan
kesulitan untuk buang air besar.
i) Pigmentasi (perubahan warna
kulit)
Pada areola mamae, genital,
cloasma, linea alba yang berwarna lebih tegas, melebar dan bertambah gelap
terdapat pada perut bagian bawah.
j) Epulis
Suatu hipertrofi papilla
ginggivae (gusi berdarah). Sering terjadi pada triwulan pertama.
k) Varises (pemekaran vena-vena)
Karena pengaruh dari hormon
estrogen dan progesteron terjadi penampakan pembuluh darah vena. Penampakan
pembuluh 11
darah itu terjadi disekitar genetalia eksterna, kaki dan betis, dan
payudara.
3) Tanda Kemungkinan Kehamilan
a) Perut membesar
Setelah kehamilan 14 minggu, rahim
dapat diraba dari luar dan mulai pembesaran perut.
b) Uterus membesar
Terjadi perubahan dalam bentuk,
besar, dan konsistensi dari rahim. Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa
uterus membesar dan bentuknya makin lama makin bundar.
c) Tanda Hegar
Konsistensi rahim dalam kehamilan
berubah menjadi lunak, terutama daerah ismus. Pada minggu-minggu pertama ismus
uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan
pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak.
d) Tanda Chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan
atau keunguan pada vulva, vagina, dan serviks. Perubahan warna ini disebabkan
oleh pengaruh hormon estrogen.
e) Tanda Piscaseck
Uterus mengalami pembesaran,
kadang–kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih
cepat 12
tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus membesar
ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas
ke jurusan pembesaran.
f) Tanda Braxton-Hicks
Bila uterus dirangsang mudah
berkontraksi. Tanda khas untuk uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus
yang membesar tetapi tidak ada kehamilan misalnya pada mioma uteri, tanda Braxton-Hicks
tidak ditemukan.
g) Teraba ballotemen
Merupakan fenomena bandul atau
pantulan balik. Ini adalah tanda adanya janin di dalam uterus.
h) Reaksi kehamilan positif
Cara khas yang dipakai dengan
menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda
adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu
menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin.
4) Tanda pasti kehamilan
1.Gerakan janin yang dapat
dilihat, dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin.
2. Denyut jantung janin
1) Didengar
dengan stetoskop-monoral Laennec
2) Dicatat
dan didengar dengan alat doppler
3) Dicatat
dengan feto-elektro kardiogram
4) Dilihat pada ultrasonograf.
3) Terlihat tulang-tulang janin
dalam foto-rontgen
4) Diagnosa banding kehamilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar