Selasa, 23 Desember 2014

AMBULASI MASA NIFAS





Ambulasi dini masa nifas (early ambulation) adalah mobilisasi segera setelah ibu melahirkan dengan membimbing ibu untuk bangun dari tempat tidurnya. Ibu post partum diperbolehkan bangun dari tempat tidurnya 24-48 jam setelah melahirkan. Anjurkan ibu untuk memulai mobilisasi dengan miring kanan/kiri, duduk kemudian berjalan.


B.     Manfaat Ambulasi Dini Bagi Ibu Postpartum

Adapun manfaat ambulasi dini bagi ibu postpartum adalah    :

1.      Ibu merasa lebih sehat dan kuat
2.      Fungsi usus, sirkulasi, paru-paru dan perkemihan lebih baik
3.      Memungkinkan untuk mengajarkan perawatan bayi pada ibu
4.      Mencegah trombosisi pada pembuluh tungkai
5.      Sesuai dengan keadaan Indonesia  (sosial ekonomi)
Menurut penelitian mobilisasi dini tidak berpengaruh buruk, tidak menyebabkan perdarahan abnirmal, tidak mempengaruhi penyembuhan luka episiotomimaupun lika perut, serta tidak memperbesar kemungkinan prolapus uteri. Early ambultion tidak dianjurkan pada ibu post partum dengan penyulit, seperti anemia, penyakit jantung, penyakit paru-paru, demam, dan sebagainya. (Yanti Damai Dan Dian Sundawati. 2011)








C.    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ambulasi pada Ibu Nifas

Terkait dengan ambulasi, ibu sebaiknya mencermati faktor-faktor berikut ini :
1.      Mobilisasi jangan dilakukan terlalu cepat sebab bisa menyebabkan ibu terjatuh. Khususnya jika kondisi ibu masih lemah atau memiliki penyakit jantung. Meski begitu, mobilisasi yang terlambat dilakukan juga sama buruknya, karena bisa menyebabkan gangguan fungsi organ tubuh, aliran darah tersumbat,terganggunya fungsi otot dan lain-lain.
2.      Yakinlah ibu bisa malakukan gerakan-gerakan di atas secara bertahap.
3.      Kondisi tubuh akan cepat pulih jika ibu melakukan mobilisasi dengan benar dan tepat. Tidak Cuma itu, system sirkulasi dalam tubuh pun bisa berfungsi normal kembali akibat mobilisasi. Bahkan penelitian menyebutkan early ambulation (gerakan sesegera mungkin) bisa mencegah aliran darah terhambat. Hambatan aliran darah bisa menyebabkan terjadinya thrombosis vena dalam atau DVT (Deep Vein Thrombosis) dan bisa menyebabkan inveksi.
4.      Jangan melakukan mobilisasi secara berlebihan karena bisa membebani jantung.
5.      Latihan postnatal biasanya latihan dimulai pada hari pertama dan dilakukan sehari sekali dengan pengawasan bidan. Pada beberapa rumah sakit, fisioterapis menyelenggarakan kelas-kelas latihan postnatal pada hari-hari tertentu setiap minggu.
6.      Tujuan latihan dijelaskan pada ibu sehingga ia menyadari pentingnya meluangkan waktu untuk mengikuti latihan ketika di rumah sakit dan akan melanjutkannya setelah dirumah nanti. Latihan membantu menguatkan otot-otot perut dan dengan demikian menghasilkan bentuk tubuh yang baik, mengencangkan dasar panggul sehingga mencegah atau memperbaiki ster inkontinesia, dan membantu memperbaiki sirkulasi darah di seluruh tubuh.





D.    Tahap-Tahap Ambulasi Pada Ibu Nifas

Mobilisasi hendaknya dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan gerakan miring ke kanan dan ke kiri. Pada hari kedua ibu telah dapat duduk, lalu pada hari ketiga ibu telah dapat menggerakkan kaki yakni dengan jalan-jalan. Hari keempat dan kelima, ibu boleh pulang. Mobilisasi ini tidak mutlak, bervariasi tergantung pada adanya komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar