Ambulasi dini masa nifas (early ambulation) adalah
mobilisasi segera setelah ibu melahirkan dengan membimbing ibu untuk bangun
dari tempat tidurnya. Ibu post partum diperbolehkan bangun dari tempat tidurnya
24-48 jam setelah melahirkan. Anjurkan ibu untuk memulai mobilisasi dengan
miring kanan/kiri, duduk kemudian berjalan.
B.
Manfaat Ambulasi Dini Bagi Ibu Postpartum
Adapun manfaat ambulasi dini bagi ibu postpartum adalah :
1. Ibu
merasa lebih sehat dan kuat
2. Fungsi
usus, sirkulasi, paru-paru dan perkemihan lebih baik
3. Memungkinkan
untuk mengajarkan perawatan bayi pada ibu
4. Mencegah
trombosisi pada pembuluh tungkai
5. Sesuai
dengan keadaan Indonesia (sosial
ekonomi)
Menurut penelitian mobilisasi dini tidak berpengaruh
buruk, tidak menyebabkan perdarahan abnirmal, tidak mempengaruhi penyembuhan
luka episiotomimaupun lika perut, serta tidak memperbesar kemungkinan prolapus
uteri. Early ambultion tidak dianjurkan pada ibu post partum dengan penyulit,
seperti anemia, penyakit jantung, penyakit paru-paru, demam, dan sebagainya. (Yanti Damai Dan Dian
Sundawati. 2011)
C.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ambulasi pada Ibu Nifas
Terkait dengan
ambulasi, ibu sebaiknya mencermati faktor-faktor
berikut ini :
1. Mobilisasi
jangan dilakukan terlalu cepat sebab bisa menyebabkan ibu terjatuh. Khususnya
jika kondisi ibu masih lemah atau memiliki penyakit jantung. Meski begitu,
mobilisasi yang terlambat dilakukan juga sama buruknya, karena bisa menyebabkan
gangguan fungsi organ tubuh, aliran darah tersumbat,terganggunya fungsi otot
dan lain-lain.
2. Yakinlah
ibu bisa malakukan gerakan-gerakan di atas secara bertahap.
3. Kondisi
tubuh akan cepat pulih jika ibu melakukan mobilisasi dengan benar dan tepat.
Tidak Cuma itu, system sirkulasi dalam tubuh pun bisa berfungsi normal kembali
akibat mobilisasi. Bahkan penelitian menyebutkan early ambulation (gerakan
sesegera mungkin) bisa mencegah aliran darah terhambat. Hambatan aliran darah
bisa menyebabkan terjadinya thrombosis vena dalam atau DVT (Deep Vein
Thrombosis) dan bisa menyebabkan inveksi.
4. Jangan
melakukan mobilisasi secara berlebihan karena bisa membebani jantung.
5. Latihan
postnatal biasanya latihan dimulai pada hari pertama dan dilakukan sehari
sekali dengan pengawasan bidan. Pada beberapa rumah sakit, fisioterapis
menyelenggarakan kelas-kelas latihan postnatal pada hari-hari tertentu setiap
minggu.
6. Tujuan
latihan dijelaskan pada ibu sehingga ia menyadari pentingnya meluangkan waktu
untuk mengikuti latihan ketika di rumah sakit dan akan melanjutkannya setelah
dirumah nanti. Latihan membantu menguatkan otot-otot perut dan dengan demikian
menghasilkan bentuk tubuh yang baik, mengencangkan dasar panggul sehingga
mencegah atau memperbaiki ster inkontinesia, dan membantu memperbaiki sirkulasi
darah di seluruh tubuh.
D.
Tahap-Tahap Ambulasi Pada Ibu Nifas
Mobilisasi hendaknya
dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan gerakan miring ke kanan dan ke kiri.
Pada hari kedua ibu telah dapat duduk, lalu pada hari ketiga ibu telah dapat
menggerakkan kaki yakni dengan jalan-jalan. Hari keempat dan kelima, ibu boleh
pulang. Mobilisasi ini tidak mutlak, bervariasi tergantung pada adanya
komplikasi persalinan, nifas dan sembuhnya luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar